Di MTs Ma’arif NU, Jumat Kliwon bukanlah hari biasa. Setiap Jumat Kliwon, seluruh warga madrasah, mulai dari siswa, guru, hingga staf, berkumpul dalam satu tujuan mulia: memperkuat iman dan mempererat kebersamaan melalui rangkaian kegiatan spiritual yang sudah menjadi tradisi, yaitu Sholat Duha dan Istighosah bersama.

Sholat Duha: Mengawali Hari dengan Keberkahan

Kegiatan dimulai dengan Sholat Duha berjamaah. Sholat sunnah ini memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagai sarana memohon rezeki dan keberkahan dari Allah SWT. Suasana khidmat terasa saat lantunan doa dan dzikir menyelimuti ruang sholat. Para siswa dengan penuh kesungguhan melaksanakan Sholat Duha, di bawah bimbingan para guru yang selalu menekankan pentingnya memulai hari dengan beribadah.

Sholat Duha menjadi pembiasan rutin yang diharapkan dapat tertanam kuat dalam diri para siswa. Dengan membiasakan diri melaksanakan Sholat Duha, siswa diharapkan dapat membangun karakter yang taat beribadah dan senantiasa mengingat Allah dalam setiap langkah kehidupan.

Istighosah Bersama: Memohon Pertolongan dan Perlindungan Allah

Setelah Sholat Duha, kegiatan dilanjutkan dengan Istighosah bersama. Istighosah adalah doa memohon pertolongan kepada Allah SWT, khususnya dalam menghadapi berbagai ujian dan tantangan. Dalam suasana yang penuh keikhlasan, seluruh peserta melantunkan dzikir dan doa dengan khusyuk, memohon agar diberi kekuatan dan petunjuk dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Istighosah bersama ini menjadi momen penting bagi seluruh warga madrasah untuk merenung, introspeksi diri, dan memperbaharui tekad untuk selalu berjalan di jalan-Nya. Kegiatan ini juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan persatuan, karena doa yang dipanjatkan tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kebaikan seluruh komunitas madrasah.

Menjalin Kebersamaan dan Menguatkan Iman

Pembiasan Sholat Duha dan Istighosah di MTs Ma’arif NU setiap Jumat Kliwon merupakan upaya nyata untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan spiritual siswa. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara iman dan berbudi pekerti luhur.

Jumat Kliwon di MTs Ma’arif NU bukan hanya sekadar hari, tetapi menjadi momen spesial untuk mengukir keberkahan dan mempererat ikatan kebersamaan melalui ibadah dan doa. Semoga tradisi mulia ini terus terjaga dan memberikan dampak positif bagi seluruh warga madrasah, menjadikan mereka pribadi yang berakhlak mulia dan selalu dekat dengan Allah SWT.

Scroll to Top